-->

Ads 720 x 90

Fiksioner Free Blogger Theme Download

Kepemimpinan

Oleh: Atang


Kepemimpinan sering diartikan dengan jabatan formal, yang justru menuntut untuk mendapat fasilitas dan pelayanan. Meskipun banyak di antara pemimpin atau pejabat yang ketika dilantik mengatakan bahwa jabatan merupakan sebuah amanah, namun dalam kenyataannya sedikit sekali pemimpin yang sungguh-sungguh menerapkan kepemimpinan dari hati, yaitu kepemimpinan yang melayani. Kepemimpinan yang melayani dimulai dari dalam diri yang menuntut suatu transformasi dari dalam hati dan perubahan karakter. Kepemimpinan sejati dimulai dari dalam dan kemudian bergerak ke luar untuk melayani orang-orang yang dipimpinnya. Di sinilah pentingnya karakter dan integritas seorang pemimpin untuk menjadi pemimpin sejati dan diterima oleh bawahan yang dipimpinnya. Kembali betapa banyak kita saksikan para pemimpin yang mengaku sebagai pejabat publik, justru tidak memiliki integritas, karena apa yang diucapkan dan dijanjikan ketika tidak sama dengan yang dilakukan ketika sudah duduk nyaman di kursinya.
Tujuan paling utama seorang pemimpin, yaitu mengelola kepentingan orang-orang yang dipimpinnya. Orientasi bukan untuk kepentingan diri pribadi maupun golongannya tetapi justru kepentingan organisasi yang dipimpinnya. Entah hal ini sebuah impian yang muluk atau memang kita tidak memiliki pemimpin seperti ini, yang jelas pemimpin yang mengutamakan kepentingan publik sangat didambakan oleh orang-orang yang dipimpinnya. Seorang pemimpin sejati justru memiliki kerinduan untuk membangun dan mengembangkan organisasi yang dipimpin sehingga organisasi tersebut tumbuh dan berkembang sesuai harapan pemimpin dan yang dipimpin serta masyarakat.
Keberhasilan seorang pemimpin sangat tergantung dari kemampuannya untuk membangun orang-orang di sekitarnya, karena keberhasilan sebuah organisasi sangat tergantung pada potensi sumber daya manusia dalam organisasi tersebut. Jika sebuah organisasi atau masyarakat mempunyai banyak anggota dengan pemimpin yang berkualitas, organisasi atau masysarakat tersebut akan berkembang dan menjadi kuat. Pemimpin yang melayani memiliki kasih dan perhatian kepada orang-orang yang dipimpinnya. Perhatian itu terwujud dalam bentuk kepedulian akan kebutuhan, kepentingan, impian dan harapan dari orang-orang yang dipimpinnya. Istilah akuntabilitas berarti penuh tanggung jawab dan dapat diandalkan. Artinya seluruh perkataan, pikiran dan tindakannya dapat
dipertanggungjawabkan kepada publik atau kepada setiap anggota organisasinya. Pemimpin yang melayani merupakan pemimpin yang mau mendengar setiap kebutuhan, impian dan harapan dari orang-orang yang dipimpinnya. Selain itu dapat mengendalikan ego dan kepentingan pribadinya melebihi kepentingan publik atau mereka yang dipimpinnya. Mengendalikan ego berarti dapat mengendalikan diri ketika tekanan maupun tantangan yang dihadapi menjadi begitu berat. Seorang pemimpin sejati selalu dalam keadaan tenang, penuh pengendalian diri dan tidak mudah emosi.
Seorang pemimpin sejati tidak cukup hanya memiliki hati atau karakter semata, tetapi juga harus memiliki serangkaian metode kepemimpinan agar dapat menjadi pemimpin yang efektif. Banyak sekali pemimpin memiliki kualitas dari aspek yang pertama, yaitu karakter dan integritas seorang pemimpin, tetapi ketika menjadi pemimpin formal, justru tidak efektif sama sekali karena tidak memiliki metode kepemimpinan yang baik, disamping basic knowledge yang pas-pasan. Kepemimpinan yang efektif dimulai dengan visi yang jelas serta memiliki modal pengetahuan, kreativitas dan pemikiran yang futuristik. Hal tersebut ini merupakan sebuah daya atau kekuatan untuk melakukan perubahan, yang mendorong terjadinya proses ledakan kreatifitas yang dahsyat melalui integrasi maupun sinergi berbagai keahlian dari orang-orang yang ada dalam organisasi tersebut.
Kepemimpinan secara sederhana merupakan proses untuk membawa orang-orang atau organisasi yang dipimpinnya menuju suatu tujuan yang jelas. Tanpa visi, kepemimpinan tidak ada artinya, karena visi inilah yang mendorong sebuah organisasi untuk senantiasa tumbuh dan belajar, serta berkembang dalam mempertahankan survival-nya sehingga bisa bertahan sampai beberapa generasi. Artinya seorang pemimpin tidak hanya dapat membangun atau menciptakan visi bagi organisasinya tetapi memiliki kemampuan untuk mengimplementasikan visi tersebut ke dalam suatu rangkaian tindakan atau kegiatan yang diperlukan untuk mencapai visi itu. Seorang pemimpin yang efektif adalah seorang yang sangat responsive. Karena dia selalu tanggap terhadap setiap persoalan, kebutuhan, harapan dan impian dari orang-orang yang dipimpinnya. Selain itu selalu aktif dan proaktif dalam mencari solusi dari setiap permasalahan ataupun tantangan yang dihadapi organisasinya. Pemimpin sejati bukan sekedar memperlihatkan karakter dan integritas, serta memiliki kemampuan dalam metode kepemimpinan, tetapi dia harus menunjukkan perilaku maupun kebiasaan seorang pemimpin. Pemimpin tidak hanya sekedar memuaskan orang-orang yang dipimpinnya, tetapi sungguh-sungguh memiliki konsistensi dalam setiap apa yang dipikirkan, dikatakan dan diperbuatnya. Baginya kekayaan dan kemakmuran adalah untuk dapat memberi dan beramal lebih banyak. Apapun yang dilakukan bukan untuk mendapat penghargaan, tetapi untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi orang-orang yang dipimpinnya serta organisasi tempat bernaungnya.
Atang S
Lahir dan dibesarkan di sebelah selatan kaki Gunung Ciremai, Kuningan - Jawa Barat.

Related Posts

Post a Comment

Subscribe Our Newsletter