-->

Ads 720 x 90

Fiksioner Free Blogger Theme Download

Jaring Sosial Itu Bernama "FACEBOOK"


Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi telah mengubah perilaku dan peradaban manusia secara global ke arah yang lebih kompleks. Pada era globalisasi seperti sekarang ini, setiap orang atau instansi tidak terlepas dari penggunaan komputer dan internet. Hingga ke pelosok desa sekalipun sudah ada yang menggunakan teknologi komputer dan internet. Selain itu perkembangan teknologi informasi dan komunikasi tersebut telah menyebabkan pengembaraan di dunia ini menjadi tanpa batas dan telah menyebabkan perubahan social secara signifikan yang berlangsung dengan cepat.
Di tengah derasnya arus teknologi informasi dan komunikasi yang seakan tidak dapat dibendung lagi, kehadiran internet seakan menjadi magnet bagi siapapun. Dunia seakan tidak ada batasan lagi untuk mendapatkan informasi dan sebagainya sehingga dalam hitungan detik bisa langsung didapatkan tentang informasi yang diinginkan. Kehadiran internet dengan berbagai fitur, mulai dari berita hingga entertainment, mailing list hingga blogger bisa didapatkan secara langsung dengan mudah, murah dan berlangsung dengan begitu cepat. Di internet, tidak hanya ber-browsing ria, tetapi fasilitas email maupun fitur lainpun dapat diperoleh secara gratis.
Tidak hanya email, sekarang ini demam internet semakin menggila di kalangan masyarakat. Dengan biaya yang cukup murah, setiap orang dapat mengakses internet. Pada saat ini, ada sebuah fenomena yang sedang trend di dunia maya dengan kehadiran facebook. Padahal di tengah kehadiran facebook, sebelumnya ada friendster, dan lain-lain. Bagaikan magnet, facebook langsung bisa menarik dan menghipnotis penggunanya. Ada yang menarik dari jejaring social ini, pengguna dapat bertukar cerita, berbagi foto, mencari teman lama, dan sebagainya sehingga semua terasa asyik.
Nah, di sini betapa hebatnya facebook, ia seakan menjadi daya tarik untuk menjadi perbincangan semua kalangan. Padahal sebelumnya sudah ada friendster dan sebagainya, namun tidak sehebat facebook. Di Jawa Timur, sejumlah ulama dan santri memfatwakan bahwa facebook haram kalau digunakan untuk menggosipkan orang lain dan bercerita yang mengundang syahwat. Namun, sebenarnya tidak semuanya facebook dikatakan haram, karena selama facebook digunakan untuk pertemanan, misalnya untuk mencari teman lama, melalui facebook juga dapat digunakan untuk mengajak orang berbagi kebaikan dan mengajak komunitas. Namun di sisi lain, tidak menutup kemungkinan facebook disalahgunakan untuk melakukan kejahatan dan pornografi.
Kemudahan ini menimbulkan dampak negatif dari facebook, yakni membuka peluang munculnya tindakan antisocial dan kriminal yang selama ini mungkin tidak terbayangkan. Banyak yang beranggapan bahwa dunia tanpa batas dan penuh kebebasan tersebut seakan tidak ada aturan, padahal apabila ditelaah lebih jauh, setiap aspek dan sendi kehidupan manusia tetap ada aspek hukum di dalamnya, termasuk juga dunia cyber. Kejahatanpun seolah-olah mengikuti dan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi tersebut. Tidak berlebihan, bahwa kejahatan itu merupakan deskripsi perkembangan masyarakat. Begitu masyarakat berhasil memproduk kemajuan teknologi, maka seiring dengan itu, masyarakat juga menerima dampak negatif berupa kemajuan di bidang kejahatan. Kejahatan seolah berkejaran dengan kemajuan masyarakat. Bahkan dalam beberapa hal, kejahatan seringkali lebih maju dibandingkan kenyataan yang dicapai oleh masyarakat.
Karena itu, penggunaan teknologi informasi dan komunikasi secara tidak bijak bisa membuat penggunanya akan terjerat hukum. Kemajuan teknologi pun bagaikan dua keping uang logam. Pada satu sisi bisa membawa kemajuan dan manfaat yang luar biasa bagi kehidupan manusia, pada sisi lain dapat menimbulkan kehancuran apabila kita tidak hati-hati dalam menggunakannya. Pilihan tergantung pada user teknologi tersebut. Karena itu bersikaplah yang bijak dalam menggunakan teknologi. Sadari bahwa setiap pelanggaran hukum walaupun pada dunia maya tetap memiliki konsekuensi hukum, sesuai peraturan yang berlaku.

Sisi Gelap Facebook
Sorotan terhadap dampak negatif Facebook menjadi isu yang menghangat pekan-pekan terakhir ini. Meskipun situs jaring sosial ini telah diterima secara masif sebagai produk kecanggihan teknologi informasi yang bermanfaat, di situ bersemayam pula sisi gelap dan dampak negatif yang mulai dirasakan masyarakat. Kasus hilangnya Marietta Nova Triani atau Nova adalah contohnya. Gadis berusia 14 tahun asal Sidoarjo, Jawa Timur, itu ditemukan di Tangerang, Banten, pekan lalu, dibawa kabur seorang lelaki yang dikenalnya melalui Facebook. Kaburnya Nova itu menjadi indikasi bahwa kekhawatiran masyarakat akan dampak buruk situs itu bukan sekadar isapan jempol.
Kasus Nova bukan satu-satunya kasus. Nasib yang sama juga menimpa Stefani Abelina Tiur Napitupulu, 14, asal Surabaya serta Sylvia Russarina, 23, yang berdomisili di Semarang. (Media Indonesia, 15 Pebruari 2010). Mengingat kian meluasnya pengguna jaring sosial itu di kalangan remaja, selayaknya dicurigai lebih banyak lagi kasus serupa yang belum terungkap.
Hal yang mengerikan ialah hilangnya anak-anak gadis itu diiringi dugaan telah terjadi pelecehan seksual atau tindak pencabulan. Artinya, Facebook telah dipergunakan oleh orang-orang tidak bertanggung jawab untuk menarik manfaat seksual. Singkatnya, inilah kejahatan seksual modus baru yang mengancam anak-anak gadis berusia dini yang dengan mudahnya mengakses teknologi maju itu. Teknologi maju tak dapat dihindari dan hanya bangsa yang bodoh yang menolak kemajuan. Facebook, Friendster, Twitter, dan situs jaring sosial lain di internet adalah produk teknologi informasi yang tidak bisa dibendung kehadirannya.
Internet telah menjadi bagian yang tak terpisahkan dalam kehidupan modern. Adalah mustahil memisahkan kehidupan modern dari internet. Oleh karena itu, keliru besar melarang anak-anak dan remaja mengakses internet dan berkomunikasi melalui situs jaring sosial hanya karena muncul kasus-kasus penculikan dan penipuan di sana. Yang harus dilakukan adalah terus-menerus membangun kesadaran yang kritis bahwa selalu ada peluang terjadinya sisi hitam dari sisi yang putih. Seharusnya kita sudah menyadari betapa di balik kekuatan situs jaring sosial yang manfaatnya luar biasa itu, tersembunyi pula bahaya yang sama dahsyatnya. Bukankah ada dua sisi dari sebuah koin?
Maka, pilihannya sangat terang benderang, yaitu membuat anak-anak lebih cerdas, lebih cermat, dan lebih berhati-hati dalam mengakses internet. Sebab, seperti halnya dunia nyata, dunia maya juga dipenuhi bahaya. Akan tetapi, bagaimana orang tua dapat menyelami dunia anak-anaknya yang baru itu bila orang tua tiada mau mengikuti perubahan zaman? Nasihat agar orang tua melek internet adalah anjuran yang baik untuk dilaksanakan agar orang tua lebih mengerti dunia anak-anaknya. Namun lebih penting lagi menciptakan komunikasi yang terbuka dan berkualitas antara anak dan orang tua sehingga tercipta kemampuan berbagi (sharing). Semua anjuran itu telah menjadi klise, tetapi harus kembali diingatkan agar anak-anak tidak perlu mencari-cari suasana itu melalui situs jaring sosial di internet.

Hati-hati dengan facebook.
Facebook adalah layanan jejaring sosial yang mengumpulkan orang banyak dalam satu wadah di Internet. Facebook mirip dengan Friendster, namun diakui memiliki banyak kelebihan. Pengguna Facebook mulai dari abg hingga orang tua yang berumur di atas 50 tahun. Facebook diakui berguna untuk menemukan teman-teman yang tercecer. Banyak dari para pengguna Facebook yang akhirnya berhasil menemukan teman-teman di masa lalu. Hal ini menambah nilai tambah bagi Facebook. Selain itu fungsi foto dan tagging ternyata disukai banyak orang. Kolom komentar yang disediakan serta notification yang ada membuat para facebooker mengetahui perkembangan dalam dunia per-facebook-an.
Beberapa Facebooker mengaku hal pertama yang mereka periksa ketika online internet adalah membuka akun Facebook. Bahkan Facebook berhasil menggeser senior dunia jejaring sosial, yaitu Friendster. Tidak hanya dimanfaatkan untuk mencari teman, Facebook digunakan untuk beriklan serta berkampanye. Namun dibalik keunggulannya, ternyata Facebook memiliki dampak samping.
1. Terbuangnya waktu. Pengguna Facebook enggan terlepas dari komputer, laptop, handphone, dan gadget yang mampu mengakses Facebook. Banyak waktu terbuang di depan komputer. Aturlah waktu Anda. Jangan sampai sia-sia hanya di depan komputer.
2. Hati-hatilah memasang status di Facebook. Ada beberapa tragedi yang menimpa yang diakibatkan oleh penggunaan facebook yang tidak bijaksana.
3. Hati-hatilah menaruh foto di Facebook. Yang namanya dunia internet, orang bisa melakukan bermacam-macam hal. Orang bisa meng-edit foto sedemikian rupa yang berbau negatif dan menyebarkannya ke forum atau milis. Hal ini bisa merusak nama yang terlibat. Belum lagi foto dapat memicu keributan.
4. Pasanglah foto di Facebook dengan bijak, karena tidak hanya Anda dan teman Anda saja yang bisa melihat. Semua orang di dunia bisa melihatnya, kecuali Anda men-setting foto Anda menjadi private, sehingga hanya orang-orang tertentu yang bisa melihat foto Anda.
5. Jangan menaruh sembarangan informasi pribadi. Banyak orang tidak menyadari bahaya menaruh informasi di internet. Dengan memberikan informasi tempat bekerja, nomor telepon, hingga alamat rumah, tentu dapat mengundang orang untuk berniat melakukan kejahatan. Bisa saja informasi tersebut dimanfaatkan untuk berbuat kejahatan. Jadi, taruhlah informasi yang umum. Jangan menaruh informasi pribadi di halaman Facebook Anda. Ingatlah bahwa tidak hanya teman Anda saja yang mengakses Facebook. Apabila Anda ingin informasi yang tertera aman dari orang-orang asing, aturlah agar hanya teman-teman Anda yang bisa mengakses Facebook Anda.
6. Diganggu orang tak dikenal. Banyak orang yang tidak berpikir panjang ketika menerima ajakan berteman dalam dunia jejaring sosial. Tanpa disadari, orang yang diterima menjadi teman bisa mengakses informasi yang tertera dalam halaman Facebook. Oleh karena itu jangan sungkan menolak ajakan teman dari orang yang tidak dikenal. Anda berhak menolak.

Walaupun hal ini terlihat sepele, namun mulai banyak kasus bermunculan karena Facebook. Bijaksanalah dalam menggunakan Facebook.
Atang S
Lahir dan dibesarkan di sebelah selatan kaki Gunung Ciremai, Kuningan - Jawa Barat.

Related Posts

Post a Comment

Subscribe Our Newsletter